Posted by: calakan | June 24, 2010

tentang kematian

Hidup bagaikan garis lurus, tak pernah kembali ke masa lalu
Hidup bukan bulatan bola yang tiada ujung dan tiada pangkal

Hidup ini merangkak terus, semakin mendekat ke titik terakhir
setiap langkah hilanglah jatah menikmati hidup nikmat di dunia

Itulah sepenggal lirik bimbo yang berjudul “hidup dan pesan nabi” yang menggambarkan tentang fana-nya kehidupan ini. Beberapa waktu terakhir ini, di Indonesia khususnya berturut-turut di berbagai media massa memberitakan mengenai kematian beberapa publik figur… sebenarnya berita mengenai kematian hampir setiap hari kita dengar dan lihat lewat media televisi mulai dari yang sengaja seperti akibat kejahatan maupun yang tidak sengaja yakni akibat kecelakaan. Anehnya berita kematian yang bukan orang terkenal tidak cukup “menyentak” kesadaran , setidaknya bagi saya…

Kematian beberapa publik figur cukup menghentak kesadaran saya, dan mengingatkan kembali mengenai tujuan hidup saya yang sebenarnya. Saya menyadari bahwasanya, semua manusia pada akhirnya sedang menunggu antrian kematian. Yang menjadi misteri adalah kapan panggilan itu tiba, bisa detik ini, menit ini atau jam ini. Mungkin hari ini, besok, lusa atau minggu depan, sebulan yang akan datang, setahun yang akan datang… entahlah tidak ada seorangpun yang bisa mengetahuinya termasuk dimana, dengan cara apa, pada saat apa panggilan itu tiba. Pada saatnya panggilan itu datang, tidak bisa diundurkan atau dimajukan, meski hanya sedetik…

Karena kerahasiaannya yang sangat-sangat rahasia itulah, Sang Pemanggil melalui petugasnya menyampaikan kabar yang sangat penting, yakni secerdas-cerdas manusia adalah yang paling banyak mengingat kematian. Dengan banyak mengingat kematian akan menyebabkan dirinya mempersiapkan bekal yang harus disiapkan untuk kehidupan setelah kematian tersebut. Mereka yang banyak mengingat kematian tidak akan dilalaikan oleh hal-hal yang tidak penting untuk kehidupan setelah kematian.

Wallahua’lam, mudah2an Allah menjadikan kita semua sebagai manusia-manusia cerdas yang tidak dilalaikan oleh hal-hal yang tidak penting untuk kebaikan kehidupan setelah kematian…



Responses

  1. amiiin….
    btw, milih quote atau Qur’an of the day nya berdasarkan apa bud?

  2. Sambil baca Qur’an kemudian baca terjemahannya, terus kalau tiba-tiba nemu yang menyentuh hati ya dimasukan deh… tapi akhir2 ini penyakit lama kambuh, penyakit malas ngupdate… 😀

  3. hai budiiiiii…. ^_____^

    ::: maaph yah lama gak nengok2

    ::: lagi juga aku beneran lagi mati gaya untuk atur waktu terbang onlen

    ::: ditambah lagi luntanglantung gak jelas

    ::: dilema, hobi mana yang hendak digeluti lebih jauh

    ::: saat ini aku mulai sering mimpi mempunyai NIKON DSLR

    ::: meneruskan project pribadi yang sempat menggantung

    ::: tapi kmu benar juga, kita makin mendekati titik akhir

    ::: aku suka komenmu yang diatas

    ::: aku pun melakukannya ketika aku sudah selesai membaca buku atau kalimat bijak dari seorang inspirasi ^^


Leave a comment

Categories